Kamis, 04 September 2014

CARA BERDAGANG ROSULULLOH SAW

Prinsip Dagang Rasulullah Saw

llah SWT berfirman, "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendutakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya". (QS. al-A'raaf : 96)
Yakni seandainya hati mereka beriman, membenarkan dan mengikuti apa yang dibawa oleh Rosulullah SAW serta bertakwa dengan melaksanakan ketaatan dan meninggalkan yang haram pastilah Allah akan melimpahkan berkah kepada mereka.
Ada 2 keberkahan yaitu keberkahan di langit (pengabulan doa) dan keberkahan di dunia (terpenuhinya kebutuhan hidup). kalau di pasarnya banyak amalan-amalan rusak maka tidak akan ada keberkahan.
Rosulullah SAW bersabda, jika engkau ingin tahu kepemimpinan seperti apa yang ada di sebuah daerah, lihatlah amalan di mesjid-mesjidnya dan amalan di pasar-pasarnya.

Prinsip Dagang Rosulullah SAW ada 4, diantaranya adalah :
1. Ikhlasun Niat (Niat yang Ikhlas)
Tujuan Allah SWT menciptakan dunia itu bukan untuk bersenang-sengan atau mengumpulkan dan menumpuk harta kekayaan tetapi untuk beribadah kepada Allah saja. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rh berkata, "ibadah adalah mentaati Allah dengan melaksanakan apa-apa yang diperintahkan melalui lisan para Rosul". Beliau juga berkata bahwa ibadah itu adalah Ismun Jami' yaitu mencakup seluruh perkataan dan perbuatan lahir dan batin, yang terlihat dan tidak terlihat, yang dicintai dan diridhoi oleh Allah SWT. (ibnu taimiyah, al-'Ubudiyah hal.38)
Jadi Ibadah itu bukan hanya shalat, shaum, zakat dan naik haji tapi ismun jami' yaitu seluruh aktifitas yang kita lakukan sehari-hari. setelah memahami bahwa ibadah itu ismun jami' maka seorang muslim harus menjadikan setiap aktifitasnya dengan niat semata-mata mengharap ridha Allah termasuk dalam aktifitas berdagang. Inilah realisasi tujuan penciptaan dirinya.
Kalau niat berdagang karena ingin kaya maka bisa jadi ia hanya kaya di dunia tetapi tidak mendapatkan bagian sedikitpun di akhirat. Atau kalau niat berdagang karena ingin mencari keuntungan semata maka bisa jadi ia hanya mendapatkan keuntungan di dunia tanpa mendapat keuntungan di akhirat.
Ingat, yang Allah lihat bukan besarnya keuntungan dan omzet tapi yang dilihat adalah niat (apakah semata-mata mencari ridha Allah ataukah tidak?) dan bagaimana cara dagangnya (apakah sesuai syar'i atau tidak?). Banyak aktifitas atau ibadah besar tapi menjadi kecil di sisi Allah karena niat. Dan banyak aktifitas atau ibadah kecil menjadi besar karena niatnya. Jangan sampai melakukan sesuatu karena ingin dipandang baik oleh manusia tapi buruk dihadapan Allah SWT.
Allah SWT berfirman, "katakanlah : sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam Tiada sekutu BagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (QS. al-An'am : 162-163). Sayangnya, kebanyakan orang lebih memilih pandangan manusia dari pada pandangan Allah SWT, ada pula yang hanya lebih memilih ridho manusia dibanding ridho dari Allah SWT. Na'uzubillah

2. Ittiba'us sunnah (mengikuti sunah)

Cara berdagang yang mengiikuti sunnah adalah cara berdagang yang telah ditetapkan Allah dan RosulNya yaitu sesuai dengan akad-akad dalam hal fiqih muamalah. Pedagang harus mengetahui tentang riba dan fiqih dagang karena dalam islam itu harus mengetahui ilmunya dulu sebelum beramal. Jadi harus tahu dulu tentang apa saja yang diperbolehkan ataupun yang dilarang dalam berdagang.
Imam Bukhari rh berkata, "al-Ilmu qablal qoulu wal 'amal (ilmu itu sebelum perkataan dan perbuatan)". Syaikh Sholeh bin Abdul Aziz Alu Syaikh memberikan penjelasan terhadap perkataan imam Bukhari. Ilmu itu ditegakkan sebelum ucapan dan amal maka akan diberkahi pelakunya biarpun perkaranya itu kecil. Adapun jika ucapan dan amal didahulukan sebelum ilmu, bisa jadi perkaranya itu sebesar gunung, namun itu semua tidaklah diatas jalan keselamatan bahkan malah merusak bagi dirinya maupun orang lain. Dan sungguh, amalan yang setitik namun didasari ilmu, maka akan lebih besar nilainya dariada amalan segunung tanpa ilmu.
Pedagang harus mengetahui perbedaan antara riba dan jual beli karena jual beli dihalalkan oleh Allah, sedangkan riba diharamkan. Dalam aktifitasnya, jual beli antara untung dan rugi bergantung pada kepandaian dan leuletan individunya, sedangkan dalam praktek riba hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan tanpa adanya kepandaian, kesungguhan bahkan yang ada hanya terjadi kemandegan dan kemalasan.
Dalam jual beli terjadi tukar menukar yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Sedangkan riba hanya memberi manfaat pada salah satu pihak, dan pihak yang lainnya dirugikan. Dari sisi aqid (orang yang berakad yaitu penjual dan pembeli) harus sudah baligh dan berakal. dan dari sisi produk harus yang halal dan thayib. Sedangkan dari sisi cara menjualnya harus dengan jujur dalam segala hal, baik dalam hal kekurangan dan kelebihan barang, ataupun takarannya serta memberikan harga yang sesuai.

3. Quwwah (sebaik mungkin) dan Musara'ah (secepat mungkin)
Rosulullah SAW menyuruh umatnya agar bersegera dalam mencari ilmu dan rizki. Rosulullah SAW bersabda, "Umatku diberkahi diawal pagi mereka". (HR. Thabrani) Beliau menganjurkan umatnya agar bangun diwaktu fajar dan segera bekerja. Sabda Beliau, "Berpagi-pagilah dalam mencari rizki! Sesungguhnya waktu pagi adalah berkah dan kesuksesan". (HR al-Bazzar dan ath-Thabrani).
Rosulullah SAW mendoakan umatnya yang bangun pagi dan bersegera dalam mencari rizki dan ilmu. Sesuai dengan sabdanya, "Ya Allah berkahilah umatku di awal pagi mereka". Perawi berkata, "bila memberangkatkan ekspedisi atau pasukan, beliau memberangkatkan di awal pagi. Shark adalah seorang pedagang. bila ia mendapatkan ekspedisi dagangnya, juga diagi hari. Maka ia menjadi kaya dan melimpah hartanya". (HR Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud dan Tirmidzi).

Rabu, 16 Oktober 2013

7 Cara Menjaga Kesehatan Kaki

Description: Foot 2 150x150 Tips Perawatan Kaki: 7 Cara Menjaga Kesehatan KakiPerawatan kaki merupakan sesuatu yang penting yang harus dilakukan oleh semua individu untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Kaki memiliki kontribusi penting dalam aktivitas sehari-hari seperti berdiri dan berjalan.
Tubuh bagian bawah terutama kaki memiliki tugas untuk mendukung berat seluruh tubuh dan menjadi bagian yang paling sering digunakan.
Berikut tujuh tips untuk merawat dan menjaga kesehatan kaki:
1. Periksa dan raba kaki secara teratur.
Memeriksa kaki akan membantu dalam mendeteksi jika terjadi perubahan atau penyimpangan pada kaki seperti perbedaaan warna kaki, tebal, suhu, dan kaki pecah-pecah.
Jika terjadi perubahan yang ekstrim segera konsultasikan dengan dokter.
2. Cuci kaki setiap hari untuk memastikan kaki tetap bersih.
Jangan lupa mencuci bagian disela-sela jari. Segera keringkan kaki setelah dicuci.
Kulit kaki yang basah akan membuatnya tidak elastis sehingga mudah mengalami pecah-pecah.
3. Potong kuku kaki secara teratur.
Berhati-hatilah, jangan memotong terlalu pendek yang dapat mengakibatkan luka pada kulit.
Khusus untuk wanita, cat kuku sebaiknya hanya dipakai maksimal selama seminggu. Gunakan cairan pembersih cat kuku untuk membersihkan cat kuku secara tuntas.
Pemakaian cat kuku dalam jangka lama dapat menyebabkan kuku rapuh dan menimbulkan masalah kaki lainnya.
4. Pilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki Anda.
Ketika membeli sepatu baru, prioritaskan untuk memilih sepatu yang nyaman alih-alih sekedar gaya.
5. Sebisa mungkin, hindari berjalan atau berlari dengan bertelanjang kaki meski sedang berada di rumah.
Berjalan bertelanjang kaki dapat menyebabkan sebuah insiden yang dapat mengganggu kondisi kaki. Pakailah sandal meskipun sedang berada di dalam rumah.
6. Setelah berdiri lama, berjalan, atau berlari, sejenak mengangkat kaki ke dinding akan bermanfaat untuk kaki.
Cara ini juga akan melancarkan peredaran darah di vena. Melancarkan vena dapat membantu mencegah pembekuan darah setelah berdiri lama.
7. Jangan pernah mengabaikan rasa sakit pada kaki atau pergelangan kaki.
Rasa sakit umumnya berhubungan dengan adanya peradangan atau sebab lain yang tersembunyi. Segera konsultasikan dengan dokter ketika timbul rasa sakit pada kaki

Kamis, 10 Oktober 2013

MACAM DAN MAKNA BENTUK KAKI MANUSIA

Bentuk dan Rupa Kaki Menunjukkan Kepribadian Posted by Fisiognomi pada 25 Maret 2010 Ramalan melalui kaki mungkin berasal dari Iran. Bentuk dan rupa kaki dan juga jari kaki dipercaya dapat menunjukkan kepribadian seseorang. Ramalan melalui kaki dikenal sebagai podomancy, pedomancy, atau solistry. Setiap jari kaki berhubungan dengan cakra badan kita. Apabila jari kaki menyimpang dari posisi biasa atau bengkak dan berwarna merah, ini dikaitkan dengan gangguan di sebagian badan maupun masalah emosional. Misalnya, seseorang yang mempunyai jari kaki keempat yang bengkak, sakit, dan berwarna merah, maka dia mempunyai masalah dengan ikatan emosional, bahkan sering memiliki gangguan di perut bagian bawah. Penting diingat bahwa makna jari kaki di sebelah kanan berbeda dengan makna jari kaki di sebelah kiri. Lihat bagan berikut: Makna Jari Kaki Jari Kaki Makna Unsur Cakra Ibu Jari Ibu jari menguasai daya pernyataan diri Kanan: kegembiraan Kiri: kedukacitaan Angkasa (eter) Tekak Jari kedua Kanan: keinginan Kiri: perasaan Udara Jantung Jari ketiga Kanan: perasaan agresif Kiri: kreativitas Api Daerah sekitar pusat Jari keempat Kanan: penyambung Kiri: cinta Air Abdomen bagian bawah Jari kelima Kanan: ketakutan Kiri: kepercayaan & seks Tanah Lipat paha Jika Anda mempunyai jari kaki kedua yang besar di kaki sebelah kiri, artinya Anda dikuasai oleh perasaan dan keadaan emosional Anda. Jika Anda mempunyai jari kelima yang runcing di kaki sebelah kanan, artinya Anda mencoba menyembunyikan rasa ketakutan Anda. Jari kaki besar: bertutur dengan fasih dan lancar, mampu berbicara panjang lebar. Jari kaki sempit: pembatasan Jari kaki pendek: kesukaran Jari kaki bulat: sensitivitas, kebijaksanaan Kaki berlengkung tinggi: cendekiawan, terlalu berkhayal Kaki berlengkung rendah atau datar: realis dan praktis Kaki bengkak: terlalu menahan diri, tidak mau menyatakan perasaan Ibu jari kaki Panjang: pandai bisnis, kaya Bulat: cerdas Kecil: egois, tidak bisa dipercaya Berukuran sederhana: murah hati, bis diandalkan Jari kedua Gemuk: kekayaan dating setelah 20 tahun Lebih panjang dari ibu jari: menikah di usia muda, tiada bantuan dari anak sulung Lebih pendek dari ibu jari: keuangan cukup Warna kuku Berwarna tembaga: dikuasai oleh Matahari, semacam raja Berwarna biru: dikuasai oleh Rahu, dihormati, kuasa Berwarna kuning: dikuasai oleh Musytari, kaya Berwarna hitam: dikuasai oleh Zuhal, tidak bisa dipercaya, miskin Ukuran kaki Amat panjang: akan menjadi buruh Amat pendek: tidak boleh dipercaya Sederhana: bernasib baik, kaya, cerdas Sederhana dan merah: kaya, menikmati hidup dengan mewah Enam jari kaki: hidup baik selepas 40 tahun Kaki sebelah kiri lebih besar daripada sebelah kanan: penakut

Senin, 07 Oktober 2013

Tips Memilih Sepatu Sesuai Bentuk Kaki

<![endif]-->

Tips Memilih Sepatu Wanita Sesuai Bentuk Kaki

 - Kebanyakan wanita memilih membeli sepatu berdasarkan kesukaanya bukan kecocokan. Maksud dari kesukaan disini adalah ketertarikan berdasarkan motif, warna dan bentuknya yang kelihatan bagus. Sedangkan kecocokan yang kami maksud disini yaitu membeli sepatu berdasarkan kesesuaian bentuk kaki Anda.
Wanita seharusnya mulai sadar dan belajar bagaimana memilih sepatu sesuai bentuk kaki yang dimilikinya.  Walaupun semua sepatu memiliki fungsi untuk memberikan kenyamanan bagi kaum hawa, tapi belum tentu sepatu yang satu akan terasa nyaman juga bagi wanita yang lain. Hal ini dikarenakan bentuk kaki yang dimiliki manusia berbeda-beda. 
Bentuk kaki dapat dikelompokkan menjadi dua tipe. Pertama tipe dengan bentuk kaki pendek atau lebar, kemudian yang kedua adalah tipe kaki dengan bentuk kaki panjang atau ramping. 
Berikut beberapa tips memilih sepatu sesuai bentuk kaki:

1. Wedges
Shoes jenis ini dapat digunakan untuk semua bentuk kaki, baik itu yang berkaki pendek maupun yang berkaki panjang. Hanya saja untuk yang memiliki kaki pendek sebaiknya memilih jenis sepatu wedges ini dengan cover yang pendek atau hanya menutupi jari-jari kaki saja. Sementara buat kamu yang memiliki kaki panjang dapat memilih wedges dengan cover yang penuh ataupun yang bertali-tali.

2. Peep Toe
Sepatu jenis ini memiliki bentuk yang terbuka diujung kaki hingga seolah-olah sebagian ujung jari kaki tampak mengintip. Sepatu jenis peep toe ini juga dapat digunakan oleh semua bentuk kaki, baik yang berkaki pendek atau berkaki jenjang.
3. Ankle Strap
Sepatu jenis ini cocok digunakan pada bentuk kaki yang panjang, kurus dan jenjang. Jika kamu memiliki kaki yang panjang dan kurus, sebaiknya memilih sepatu ankle strap ini agar kaki tampak lebih berisi.

4. Boots Selutut
Bagi kamu yang memiliki tubuh tinggi dan berkaki jenjang sangat cocok untuk memilih sepatu atau shoes jenis ini. Namun bagi kamu yang bertubuh mungil dan memiliki paha besar, sebaiknya hindari memilih sepatu jenis boots selutut ini, karena akan semakin membuat kamu tampak mungil jika tidak di selaraskan dengan celana yang sewarna.

5. Pump Shoes 
Sepatu  atau shoes jenis ini cocok digunakan oleh kamu yang memiliki kaki pendek. Sebaiknya kamu memilih jenis sepatu ini dengan bentuk cover terbuka atau hanya menutupi bagian jari-jari kakinya saja, agar bentuk kaki terlihat ramping.



& nbsp;
 Untuk pemesanan anda dapat menghubungi kami : di no :085748286833